Kamis, 10 Maret 2011

Hujan di Wajah Mentari

Merenung
Entah memikirkan apa
Entah membayangkan apa
Entah melamunkan siapa
Entahlah
Aku hanya dapat mempercai sesuatu yang sudah menjadi takdirku tuk mempercayainya
Yang kutahu
Saat kita membiarkan tangan kita dalam genggaman sang tangan lain
Saat itu pula kita mempercayakan hidup sepenuhnya
Seperti adanya hujan dan mentari
Meski cahaya masih berpantulan
Namun hujan mempercayakan dirinya berjatuhan dalam pelukan mentari

2 komentar:

Unknown mengatakan...

subhanalloh...
waaahhh...bagus kak blognya
selamat yua...
ya dengan tulisan kita bisa berekspresi, dengan tulisan kita bisa berbagi, dengan tulisan kita bisa memengaruhi orang lain,....
lanjutkan kak....smangat
:)

Hilda N. Mawaddah mengatakan...

He2 bu Meli ya? Mksh Ibu, hi2 diwajibkan punya blog sama dosen.. :) jd mulai menulis lg bu..